Legislator Soroti Masa Depan Dana Otsus Aceh, Dorong Daerah Lebih Inovatif

Anggota Komisi II DPR RI Azis Subekti saat mengikuti kunjungan kerja reses di Kantor Gubernur Aceh, Jumat, (25/7/2025). Foto: Andri/vel
PARLEMENTARIA, Banda Aceh - Anggota Komisi II DPR RI Azis Subekti menyoroti pentingnya keberlanjutan Dana Otonomi Khusus (Otsus) bagi Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027. Dalam kunjungan reses di Aceh, ia menegaskan bahwa perpanjangan dana tersebut sangat krusial demi menjamin pelayanan dasar masyarakat, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.
"Kalau tidak ada dana otsus, bagaimana nasib masyarakat yang selama 20 tahun ini berobat secara gratis?" ujarnya. Ia menilai bahwa pelayanan publik yang ditopang dana Otsus telah memberikan manfaat besar bagi rakyat Aceh dan karenanya harus dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah pusat. Kata Azis Subekti saat mengikuti kunjungan kerja reses di Kantor Gubernur Aceh, Jumat, (25/7/2025).
Azis Subekti juga menyatakan bahwa Aceh, sebagai daerah dengan status keistimewaan, memiliki kontribusi signifikan terhadap Republik Indonesia. Maka dari itu, semua kebijakan yang berkaitan dengan Aceh, termasuk aspirasi daerah, sepatutnya mendapat perhatian khusus dari pusat.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak kepala daerah di Aceh untuk tidak pasif dan menunggu arahan dari pusat. “Dengan kebijakan fiskal yang ekspansif, pemerintah mendorong belanja daerah. Jadi kepala daerah jangan berkecil hati, harus inovatif dalam mengajukan program, baik melalui instruksi presiden maupun skema lainnya,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan bahwa DPR memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Menurutnya, setiap usulan terkait pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial harus menjadi perhatian utama DPR saat pembahasan anggaran dan legislasi.
Azis Subekti mengingatkan bahwa keadilan pembangunan harus berdasarkan pada daya gerak daerah. “Kalau daerah diam, dia akan stagnan. Tapi kalau daerah kreatif dan inovatif, maka pemerintah pusat wajib mendukung agar menjadi daerah yang maju,” pungkasnya. (man/aha)